Mar 23, 2008

bila pasir dan embun berbicara

dikala aku berbisik kepada bulan,
semasa kujeritkan lagu kepada bintang,
menyatakan..
betapa girangnya berbaring di riba sang pantai,
berteka teki bersama awan,

pasir lantas bertanya,
kenapa?

kenapa tak ikut resam pantai?
biar ditampar gulungan sang ombak,
sangat sabar dan tabah,
tetap bisa menanti kepulangan sang bayu.

embun dengus mencongak,
mengapa?

mengapa pejamkan mata melihat teladan langit?
berkongsi kecantikan maya bersama sang bintang,
membiarkan sang awan bergelimpangan di lamannya,
menyokong sang bulan memukau si bumi.

3 comments:

dila raden said...

aku tag hang!

layan jgn tak layan

Eamy said...

hamboih!

ko melepak lama2 tepi pantai tuh terhasil satu puisi eh..

bagos tulisan kamo!
aku suke..


*sengeh

Haidar said...

hee..
nukilan cabuk jek..